Arema Tidak Dibebani Target Di LCA
Miroslav Janu menilai kualitas sepakbola di Indonesia masih ketinggalan dari kualitas sepakbola di Jepang.
Arema Indonesia dipastikan mewakili Indonesia di ajang Liga Champion Asia. Singo Edan berhak langsung tampil di babak utama tanpa harus melewati play-off karena menyandang status juara Indonesia.
Arema tampil untuk kedua kalinya di ajang tertinggi di Asia tersebut. Pada tahun 2007 Arema juga mengikuti LCA dan uniknya saat itu pelatih klub kebanggaan masyarakat Malang adalah Miroslav Janu, pelatih Arema sekarang. Saat itu Arema gagal lolos dari babak penyisihan grup setelah hanya mengoleksi sekali kemenangan dan sekali seri dalam enam pertandingan.
Berkaca pada hasil tahun 2007, Miroslav Janu tidak mau mengusung target tertentu dalam LCA tahun ini. Seperti yang dilansir Malang Post, Janu mengatakan bahwa tim-tim yang mengikuti LCA memiliki kualitas yang sangat tinggi.
"Kenapa harus tanya target? Kamu sudah tahu seperti apa kualitas tim-tim LCA tahun 2007 lalu. Nanti kita akan menghadapi juara liga Australia, Korea dan Jepang,’’ tukas Miro.
"Kita lihat nanti, siapa lawan yang akan dihadapi Arema. Perlu kamu ketahui, sepakbola Indonesia itu berbeda dengan sepakbola Jepang," tambahnya.
Drawing akan dilakukan pada hari Selasa (7/12) di Kualalumpur, Malaysia. Arema tergabung dengan negara Asia Timur yang berisikan negara-negara kuat seperti Jepang, Korea Selatan, China dan Australia, sehingga lawan Arema di penyisihan grup akan berasal dari negara-negara tersebut.